Menetapkan kebutuhan untuk konseling spesifik atau anticipatoryguidance
Kebutuhan
konseling pada setiap ibu hamil itu berbeda-beda, dankonseling yang diberikan
pun harus disesuaikan dengan usia kehamilan dankebutuhan klien.
Adapun
kebutuhan konseling yang ibu hamil perlukan pada trimester diantaranya sebagai
berikut:
a.
Kebutuhan
nutrisiPola kenaikan berat badan adalah hal yang penting untuk dipantaukarena
kenaikan berat badan total wanita hamil penting untuk mengetahui berat
badan wanita di awal kehamilan, dan mendukungkemajuannya. Sangatlah penting
bahwa wanita hamil makan dengan polagizi yang sehat.
Berat badan
yang tetap atau terjadi sedikit penurunan berat badan selama trimester I
adalah hal yang normal.
b.
Tanda-tanda
bahayaYang harus diwaspadai saat kehamilan trimester I adalah
terjadinyakehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan dan
abortusspontaneous yaitu abortus yang terjadi dengan sendirinya.
Perdarahan pervaginam, hipertensi gravidarum, nyeri perut bagian bawah,
danhiperemesis gravidarum.Perdarahan pervaginam bisa disebabkan oleh abortus,
kehamilanmola, dan kehamilan ektopik. Klasifikasi hipertensi gravidarum
yaituhipertensi essensial, hipertensi gestasional, preeklampsia dan
eklampsia, preeklampsia dengan hipertensi kronik, serta hipertensi kronik.
Dan nyeri perut bagian bawah bisa disebabkan oleh kista ovarium,
apendisistis,kehamilan ektopik, abortus, penyakit radang pelvik, gastritis,
penyakitkantong empedu, solusio plasenta, infeksi saluran kemih, ataupun
karenasistitis
.c.
Ketidaknyamana
yang normal pada trimester I adalah hal yangumum terjadi misalnya ibu hamil
mengalami kelelahan hal tersebut bisadisebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi
atau anemia. Kelelahan yang berlebihan menunjukan bahwa wanita hamil
tersebut mengalami tekanan psikologis atau fisiologis. Nutrisi yang kurang
mungkin jugamenyebabkan kelelahan ketika wanita tersebut mengalami mual muntah.
Beberapa
ketidaknyamanan yang terjadi selama trimester pertama yaitu:
a.Mual dan muntah (morning sickness)
Pengaruh
estrogen dan progesteron terjadi pengeluaran asamlambung yang berlebihan. Mual
dan muntah biasanya timbul padaminggu kedua kehamilan setelah pembuahan dan
terjadi kurang lebihantara minggu ke-6
sampai bulan ke-4 kehamilan.Timbul gejala mual dan muntah terutama pada
pagi hari yangdisebut morning sickness.
Dalam batas yang fisiologis keadaan inidapat diatasi. Keadaan seperti
ini bisa diatasi dengan makan dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan
makan dalam jumlah atau porsi besar dan berlemak, karena hanya akan menimbulkan
rasa mual, sertamakanlah selagi hangat.
Untuk mengatasi mual dan muntah di pagihari,
anjurkan ibu untuk makan makanan ringan seperti biskuit atauroti ditambah
dengan teh manis hangat sebelum bangun dari tempattidur.
Bidan
menyarankan agar ibu menghubungi dokter atau bidan bila mual-muntah
menjadi sangat hebat, sehingga tidak dapat makanatau minum apapun, dan juga
dapat menimbulkan kekurangancairan/dehidrasi atau yang disebut
dengan Hyperemesis Gravidarum.
-Istirahat
cukup. Hal ini memerlukan periode istirahat padasiang hari
-Minum air
hangat (misal air putih, teh) saat bangkit daritempat tidur untuk menstimulasi
peristaltik.
-Makan
makana berserat, dan mengandung serat alami (misalselada, daun seledri, kulit
padi).
-Miliki pola
defekasi yang baik dan teratur. Hal ini mencakup penyediaan waktu yang
teratur untuk melakukan defekasi dankesadaran untuk tidak mengacuhkan
³dorongan´ ataumenunda defekasi.
-Lakukan
latihan secara umum, berjalan setiap hari,mempertahankan postur yang baik,
mekanisme yang baik,latihan kontraksi otot abdomen bagian bawah secara
teratur.Semua kegiatan ini memfasilitasi sirkulasi vena sehinggamencegah
kongesti pada usus besar.-
Konsumsi
laksatif ringan, pelunak feses, dan atau supositoriagliserin jika da
indikasi.Tiga bulan pertama kehamilan adalah waktu pembiasaan bagi tubuhdan
pikiran terhadap kehamilan. Wanita hamil mungkin merasakandampak dari meningkatnya hormon-hormon.
b.
Aktivitas
seksualKehamilan dan persalinan adalah semua bentuk ekspresi
seksualitas perempuan, yang erat kaitannya dengan pengalaman fisiologis
dan psikologis.
pasangan
dapat berpartisipasi dalam aktivitas seksual tetapimenahan diri dari hubungan
karena budaya tabuh terhadap aktivitasseksual selama kehamilan atau karena
mitos tentang bahaya hubunganseksual selama kehamilan.
c.
General
hygieneWanita hamil mungkin lebih sering mandi karena pada saatkehamilan, kulit
menjadi lebih berminyak, berkeringat dan terjadi peningkatan keputihan.
Pemberian konseling mengenai personal hygienesangat penting diberikan dari awal
kehamilan untuk meningkatkanderajat kesehatannya.
d.
Promosi
kesejahteraan ( Promotion of Safety)
Rumah dan tempat kerja dapat menyebabkan membuat
ibu hamilterpajan dari berbagai zat berbahaya. Zat berbahaya tersebut
dapat masuk melalui saluran pernapasan, kontak dengan kulit dan saluran
pencernaanyang dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan janin.
e.
Konsumsi
obat-obatanJika saat kehamilan trimester I seorang ibu hamil memilikikebiasaan
buruk seperti merokok, mengkonsumsi alkohol, seringmemakai obat tanpa resep
dokter hal tersebut dapat membahayakankehamilannya, dalam hal ini peran bidan
adalah membantu ibu hamildalam meningkatkan derajat kesehatannya, dengan
memberikaninformasi mengenai dampak dari penggunaan kafein, obat bebas ,
rokok dan alkohol yang dapat mempengaruhi pertumbuhan janin dapatmembantu ibu untuk mengurangi kebisaan buruknya
tersebut.